Selasa, 21 Januari 2014

Mimpi

Selamat pagi... hari yang cerah untuk mengawali semua aktivitas kegiatan dengan sempurna. Hari ini minggu ke dua berada di semester dua dengan penuh keyakinan bahwa minggu ini akan terlewati sesuai rencana. Menulis tentang sepenggal cerita yang terjadi termasuk salah satu agenda dalam hidup yang selalu ingin untuk dirutinkan. 
Seperti seorang penulis yang sudah punya keahlian dalam menulis, seperti seorang penyair yang sudah punya keterampilan menyair, seperti seorang pelukis yang sudah punya keterampilan melukis. Begitu dengan aku yang berani menulis penggalan cerita hidup  terjalani, mudah dan menyenangkan pasti tapi ada juga terkadang membuat jenuh dan tak tahu harus dimulai dari mana. Tetap belajar saja!!
Hari ini mentari begitu cerah meski sekali lagi aku melewatkan semuanya, kalau ditanya raga ini pasti akan memberontak meminta keadilan melihat keindahan dunia. Ada sebuah rasa dalam diri yang sulit untuk terungkapkan seperti magnet menarik erat diri kebelakang mengunci dengan erat. Berusaha untuk tetap berdiri tegak dengan apa yang sudah ada didepan itu sulit membutuhkan berbagai perjuangan dan kesiapan mental. Ada saatnya saya ada untuk diri sendiri dan ada saatnya saya harus mundur dari dalam diri sendiri. 
Aku menikmati kemandirian dan keinginan dalam diri yang mengakar untuk selalu menang, aku berusaha tetap dalam jalan yang ada didepan, menginginkan suatu perubahan dengan kepastian meski perlahan. 
Perlahan? sepertinya itu yang selalu membuat aku diam dan sekedar menunggu. 
Aku jalani semua dengan kepastian dan keinginan untuk selalu maju maju dan maju menatap masa depan mendapatkan apa yang aku inginkan dengan atau tanpa seorang pendamping.
That's my real dream, masalah yang akan muncul jika daftar mimpiku hilang dari pikiran dan terbang hinggap ke orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar