Senin, 06 Agustus 2012

PERAN DAN POLA ASUH ORANG TUA

Orang tua merupakan sebuah keluarga yang terdiri dar aya dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan pernikahan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh, merawat dan membimbing anak untuk siap salam kehiupan bermasyarakat. Gunarsa (1995 : 31 - 38) dalam keluarga yag ideal (lengkap) maka ada dua individu yang memainkan peranan penting yaitu pera ayah dan peran ibu, secara umum peran kedua individu tersebut adalah:

a. peran ibu
1. memenuhi kebutuhan biologis dan fisik
2. merawat dan mengurus keluarga dengan sabar, mesra, dan konsisten
3. mendidik, mengatur dan mengendalikan anak
4. menjadi contoh teladan baik bagi anak
b. peran ayah 
1. ayah sebagai pencari nafkah
2. ayah sebagai suami yang penuh pengertian dan memberi rasa aman
3. ayah berpartisipasi dalam pendidikan anak
4. ayah sebagai pelindung atau tokoh yang tegas, bijaksana, mengasihi keluarga.
Berdasarkan tinjauan teori diatas, peran kedua orang tua sangatlah komplek dan saling melengkapi 1 sama lain, hal ini juga menjadi salah 1 alasan untuk orang tua agar menjalin kerja sama yag baik dalam meakukan peranannya.

Pola asuh, keluarga merupakan kelompok sosial pertama dimana anak dapat berinteraksi. pengaruh keluarga dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian sangatlah besar artinya. banyak faktor dalam keluarga yang ikut berpengaruh dalam proses perkembnagan anak.
keluarga memiliki peranan penting dalam hal pengasuhan anak. Menurut, Brown (1961 : 76) yang mengatakan bahwa keluarga adalah lingkungan yang pertama kali menerima kehadiran anak. pola asuh sendiri merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan. Pengasuhan ini berarti orang tua mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengn norma-norma yang ada dalam masyarakat.
ada 3 jenis pola asuh yang ada di lingkungan masyarakat yang sering kita temui, diantaranya adalah :
1. pola asuh otoriter
 Menurut Stewart dan Koch (1983: 203), orang tua yang memiliki pola asuh seperti ini, biasanya memiliki ciri sebagai berikut:
a. kaku
b. tegas
c. suka memberi hukuman
d. kurang ada kasih sayang serta simpatik
e. orang tua memaksa anak2 untuk patuh pada nilai2 mereka, serta mencoba membentuk tingkha laku sesuai dg tingkah lakunya serta cenderung mengekang keinginan anak
f. orang tua tidak mendorong serta memberi kesempatan untuk anak mandiri dan jarang memberi pujian
g. hak anak dibatasi tapi dituntut tanggung jawab seperti anak dewasa. 

2. pola asuh demokratis
orang tua yang termasuk memiliki pola asuh demokratis, bisa dilihat ciri-cirinya sebagai berikut:
a. orang tua memandang sama kewajiban dan hak antara orang tua dan anak
b. secara bertahap orang tua memberikan tanggung jawab kepada anak2nya terhadap sesuatu yang diperbuat sampai mereka menjadi dewasa dan paham
c. orang tua selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi baik dengan anak
d. orang tua memberikan contoh dan penjelasan dari setiap perilaku yang diperbuat, mendorong anak untuk berfikir pbjektif, tegas tapi penuh hangat dan kasih sayang

3. pola asuh permisif
orang tua yang memiliki ciri pola asuh ini, memiliki ciri sebagai berikut:
a. orang tua cenderung selalu memberikan kebebasan pada anak tanpa memberikan kontrol sama sekali
b. anak dituntut sedikit seklai memiliki tanggung jawab tapi mempunyai hak yang sama dengan orang dewasa
c. anak diberi kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri, dan orang tua tidak banyak mengatur anak.


Orang tua berhak menentukan dan memilih pola asuh mereka terhadap anak, karena dalam hal ini mereka berperan sebagai seseorang yag bertanggung jawab untuk selalu membimbing dan mengarahkan anak menjadi baik. Akan tetapi, hendaknya diperhatikan bagaimana pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak salah pengasuhan akibatnya bisa menjadi boomerang bagi perkembangan anak di masa mendatang. So...jangan salah pilih ya.. :) selamat menjadi orang tua yang bijaksana :D