Senin, 22 Oktober 2012

KETIKA PILIHAN DATANG

Terkadang saya berfikir bahwa segala sesuatu itu akan datang mudah sebagaimana dengan apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah, tapi terkadang aku juga merasa terbentur oleh yang namanya pilihan. Entah kenapa apa hal ini berpengaruh dari pola kegiatan, pola asuhku semenjak kecil atau hal lainnya.
Satu sisi aku ingin bertahan tapi disisi lain aku ingin berhanti dari semuanya dan menginginkan sesuatu yang lain. Kenapa sulit sekali untuk memutuskan, apa aku terlalu banyak pertimbangan sehingga sangat sulit sekali untuk membuat keputusan. Nah sekarang tiba sudah waktunya kurang 2 bulan lagi kontrak kerjaku selesai, tapi ak meraasa sepertidi ombang-ambingkan, kenapa ya? apa hal ini dipengaruhi oleh lingkungan? dan iya, ternyata memang iya, 95 % lingkungan berpengaruh sekali dalam pengambilan keputusanku. Tapi apapun yang aku ambil aku yang akan merasakan akibat atau konsekueninya itu seorang diri, ya bukannya itu yang dinamakan mandiri dan dewasa? kalau aku belum mampu dan beralasan tidak siap menerima semua konsekuensi berarti sama dengan ak tidak dewasa dan mandiri..

Terkadang ulit, mandiri dan dewasa tidak hanya bisa dibuktikan melalui perkataan tapi lebih pada sikap dan tindakan. Seperti kata kak Ahim, "tinggal di kamu semuanya, kamu harus siap dengan segala keputusan yang kamu ambil, kalaupun kamu putuskan maju ya kamu harus komitmen, kalaupun kamu pilih mundurya kamu harus tetap optimis." Aduh, kakak tahukah kamu, adikmu ini belum paham betul, adikmu masih sangat kecil untuk menatap ke depan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar